Sail Sabang 2017 Resmi Dibuka, Saatnya Aceh Mendunia!

asiamedan.com

Garda depan festival bahari Nusantara, Sail Sabang 2017, resmi diluncurkan kemarin malam, 9 November 2017. Peluncurannya dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tak sendiri, dia didampingi Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf dan Wali Kota Sabang Nazaruddin di kantor Kementerian Pariwisata.



Sail Sabang akan digelar selama 28 November hingga 5 Desember 2017 di Teluk Sabang. Tema yang diangkat ialah “trail of sea civilization”,  yang mempertunjukkan jejak peradaban laut di bumi Melayu. Tema ini diangkat untuk mengingatkan dunia bahwa Sabang pernah menjadi titik temu peradaban berbagai bangsa. Di antaranya seperti Arab, Cina, Eropa, dan India.

Menteri Arief mengatakan Sail Sabang 2017 akan menjadi agenda pelayaran terbesar yang disinyalir lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. Indikatornya dihitung dari jumlah peserta terangkut kapal pesiar yang singgah. Tahun ini, rencananya lebih dari 6.000 tamu diperkirakan mendarat di Sabang.

Pemerintah setempat telah mempersiapkan penginapan apung kapal Pelni, kapal yacht,dan homestay sebanyak 19 rumah dengan kapasitas 96 kamar untuk menampung tamu. Selain menyiapkan akomodasi, pemerintah menyediakan penerbangan ke Bandara Sabang dan transportasi laut dengan menambah tiga kapal cepat setiap hari yang bisa mengangkut kira-kira 2.400 orang.



Sail Sabang akan menjadi event menarik yang mendatangkan turis dari beberapa negara. Para tamu akan diberikan bermacam pertunjukan budaya. Selain mengundang turis asing, acara ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Presiden berencana hadir saat acara puncak.
Beberapa agenda untuk mendampingi kegiatan utama Sail Sabang juga digelar. Di antaranya Sabang Fair, jambore iptek, festival kuliner, dan tarian kolosal Laksamana Malahayati. Ada pula toll ship parade, yakni pelayaran KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang tall ship negara-negara yang melewati India, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Festival bahari Nusantara ini digadang-gadang bakal menjadi ajang mempromosikan Aceh ke kancah dunia. Apalagi provinsi tersebut memiliki bentang alam memesona.

Sabang juga disiapkan menjadi salah satu daerah yang berperan mewujudkan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga akhir 2019 nanti. Irwandi berharap wisatawan tak takut datang ke Aceh karena isu tidak aman yang berkembang selama ini.

“Aceh sudah aman. Kami menjaminnya sejak 2015,” tuturnya.

Sebelumnya, pada 2016, festival sail diadakan di Selat Karimata. Mulanya, sail diselenggarakan di Bunaken untuk pertama kalinya. Sail telah digelar sejak 2009. Setiap tahun, lokasi yang dibidik untuk penyelenggaraan berbeda-beda. Tujuannya secara merata ialah untuk mempromosikan kekayaan bahari Tanah Air.

Wah, menarik banget ya! Yuk, siapkan tiket ke Aceh!

by : chica fransisca




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Sewa Tenda Sohib Camp Sewa Tenda Camping Medan

Keindahan bukit Holbung

Mendaki Gunung Suci Pusuk Buhit