MUSUH PANCASILA


Musuh Pancasila bisa diklasifikasi berdasarkan musuh dimasing masing Sila.
Bisa dibagi lagi berdasarkan musuh besar, musuh kecil dan musuh laten. Mengidentifikasi musuh tentunya bukan hanya memandang internal Indonesia. Sepatutnya ideologi, dia menjadi contoh bagi negara negara dunia, sehingga musuh Pancasila juga berada di luar batas geografis Indonesia. Itu juga kenapa dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 , dimasukkan "...penjajahan diatas dunia harus dihapuskan...ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia....".

Mengatakan eksplisit "Agama adalah musuh Pancasila" adalah keliru walau maksud implisitnya bisa dimengerti yaitu Ektrimisme Agama. Di era globalisasi muncul paradoks "semakin gaul" tindakan kita semakin "sukuisme". Bisa dilihat begitu banyak kelompok yang menghimpun dirinya berdasarkan SARA dikarenakan, keterancaman,  ketakukan akan kehilangan pengaruh dan identitas kemudian dijadikan penarik garis lingkar untuk melihat kelompok lain. Perbedaan dan bergolongan golongan ini pada dasarnya baik, menjadi tidak baik karena dipertentangkan. Di beberapa negara bahkan kelompok ini berhasil menjadi Pemerintah dan menegasikan peran kelompok kelompok lain. Ditempat lain hasil ektrimisme agama ini melakukan tindakan teror dan kekejian melampaui batas. Sama keji nya dengan kekejian yang dilakukan kelompok ektrim penyuka uang.

Kita kembali lagi membahas Musuh Pancasila. Sila Pertama Pancasila mempunyai beberapa musuh diantaranya adalah ekstrimisme agama, sekulerisme, dan agama phobia. Sementara komunisme masih dianggap musuh laten. Musuh sila pertama ini ada dimana mana dan banyak juga diluar negara. Keberanian negara cq Pemerintah dalam memvonis dan bertindak sangat diharapkan. Setidaknya dalam skala geografis Indonesia. Hakikat sejati musuh sila pertama ini adalah makhluk yang disebut iblis. Makhluk yang bersumpah dengan segala cara agar anak cucu Adam as senantiasa bertengkar dan menghancurkan semesta. Sehingga menjadi bukti betapa jauhnya manusia dari Tuhan. Iblis ini tidak peduli latar agama, jenis kelamin, negara, warna kulit, profesi dll, baginya yang penting manusia. Kepeduliannnya pada latar hanya alat mengindentifikasi keadaan dan potensi konflik.

Musuh Sila Pertama juga berada berada pada keempat sila lainnya. Misal ketidakdilan hukum,LGBT, Intoleransi , separatisme, demokrasi kriminal, liberalisme, kemiskinan,korupsi , kerusakan lingkungan, ektrimisme penyuka uang dll. Semoga yang membaca tulisan ini paham memasukkannya ke Sila yang mana dan tahu yang mana musuh besar, kecil dan laten.


Musuh dikeempat sila ini menjadi bahan bakar semangat bagi musuh di Sila Pertama. Eksploitasi akibat buruk dari kinerja musuh ini akan menambah daya juang musuh Sila Pertama. 

Kemampuan BPIP memahami cara kerja ideologi Pancasila adalah kunci mengetahui se Pancasilais apakah Indonesia yang ideologinya Pancasila dan bagaimana agar Indonesia semakin Pancasilais.

Kalau berhasil mengindetifikasi musuh, tentunya Pancasila juga punya Sahabat atau Mitra yang bisa memperlancar agar Indonesia semakin Pancasilais.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Sewa Tenda Sohib Camp Sewa Tenda Camping Medan

Keindahan bukit Holbung

Harga sewa selain Tenda semisal Carrier Kompor Nasting