Si Kecil Yang Berbahaya

Dingin dan syahdunya pemandangan alam bagi sebagian penggemar atau wisatawan akan terasa lebih nikmat jika diresapi sambil nyudut sebuah silinder dari kertas yang berukuran 70-120 mm dengan diameter sekira  10 mm yang berisi tembakau dan bahan lainnya yang telah dicacah. Ujung yang telah dibakar dan dibiarkan membara dan asap ditarik  mulut melalui ujung satunya dan menghembuskannya 

Kegiatan yang menurut sebagian orang  sia sia ini seringkali menghasilkan sampah filter atau puntung rokok yang dibuang begitu saja. Mungkin karena ukurannya sehingga dianggap enteng. Padahal bisa membahayakan diantaranya:
Puntung rokok memiliki efek berpotensi toksin pada ekosistem. Dalam uji laboratorium, satu puntung rokok yang direndam dalam satu liter air akan mematikan setengah dari ikan.

Menurut sumber  (http://www.news-medical. net/news/2011
0419/ 915/ Indonesian.aspx) temuan dari penelitian baru lainnya telah mengungkap bahayanya puntung rokok terhadap lingkungan:

1.        Pusat Poison melaporkan bahwa ratusan kasus konsumsi puntung rokok di kalangan anak di bawah 6 tahun, dengan beberapa kasus toksisitas moderat akibat keracunan nikotin.

2.        Produk tembakau adalah jenis terbesar dari sampah yang dikumpulkan sepanjang jalan raya dan di pantai.

3.        Penelitian terhadap industri tembakau mengungkapkan bahwa mungkin ada kesalahpahaman bahwa filter rokok yang mudah ter-biodegradable atau tidak penting sebagai sampah. Namun, dalam kenyataannya, bahkan di bawah kondisi ideal, puntung rokok membutuhkan waktu beberapa tahun untuk diuraikan, menjadi partikel kecil dari plastik, dan menjadi limbah beracun.

4.        Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5-2,5 tahun untuk terurai dalam tanah

5.        Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar satu tahun dan dapat terurai di air laut/air asin sekitar lima tahun.

6.         Diperkirakan 4,5 trilliun puntung rokok dibuang tidak pada tempatnya (sembarangan) setiap tahun di seluruh dunia

7.        Pada tahun 2005, sekitar 24 milliar rokok terjual di Australia. Dari jumlah ini sekitar 7 milliar puntung rokok dibuang sembarangan

8.        Menurut survei yang dilakukan oleh Tunas Hijau pada tahun 2005, 39 dari 40 perokok di Jawa Timur membuang puntungnya di sembarangan tempat.

9.        Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama tiga jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan semak-semak

10.      Puntung rokok mengandung bahan kimia berbahaya seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara parsial dilepaskan ke udara selama proses merokok yang menambah menurunkan kualitas udara sekitar.

11.     Ketika puntung-puntung rokok dibuang, angin dan hujan membawanya ke saluran air. Kimia beracun yang dikandungnya kemudian dilarutkan pada ekosistem air dan mengancam kualitas air dan kehidupan air.

12.     Puntung rokok menjadi salah satu isu penting dari jenis sampah yang dibuang sembarangan. Permasalahan sampah ini terus meningkat dengan adanya peraturan pemerintah yang melarang aktivitas merokok di dalam ruangan seperti restoran, perkantoran dan fasilitas umum.

13.     Dengan puntung rokok sekitar 4,5 trilliun yang dibuang sembarangan setiap tahunnya, tentunya hal ini akan mengurangi kualitas lingkungan hidup dan bahkan menjadi ancaman tersendiri.

14.     Lokasi yang banyak ditemukan puntung rokok biasanya menjadi kawasan kumuh karena akan menarik sampah jenis lain dibuang di tempat itu

15.     Burung dan hewan-hewan laut sering menganggap puntung rokok sebagai makanannya, yang mengakibatkan rusaknya saluran pencernaan makanan dan kematian.

16.      Di seluruh dunia puntung rokok sering ditemukan di perut burung-burung yang mati muda, kura-kura dan hewan laut lainnya

17.      Permasalahan serius lainnya adalah bahan beracun kadmium dan timah yang dikandung puntung rokok dapat larut semuanya setelah puntung rokok tersebut berada di air selama satu jam.

Karena uda tahu sebagian bahayanya ,buat kamu yang beraktifitas di alam bebas juga penggemar rokok khususnya, tetap jaga lingkungan ya. Pandai pandailah mengatur si kecil namun berbahaya ini.


lanjut ke bagian 2...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Sewa Tenda Sohib Camp Sewa Tenda Camping Medan

Mendaki Gunung Suci Pusuk Buhit

Keindahan bukit Holbung