Gunung Sibuaten
Gunung Sibuaten merupakan gunung tertinggi di Sumatera Utara setelah Gunung Sinabung (2451 mdpl).Gunung ini memiliki ketinggian 2457 mdpl (meter diatas permukaan laut). Lokasi gunung ini terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kawasan hutan di gunung ini masih tergolong sangat alami. hutan hujan tropis dengan vegetasi yang sangat rapat serta memiliki kelembaban yang sangat tinggi. tak jarang sering terjadi Hujan orografis (Hujan di lereng pegunungan).
Hal yang menarik dari gunung Sibuaten yaitu vegetasi hutan lumut yang jarang dijumpai di gunung-gunung yang lainnya. hal ini mencerminkan betapa tinggi tingkat kelembaban serta sedikit explorasi yang menyentuh kawasan hutan tersebut. Kawasan hutan lumut berada pada ketinggian 2000 – 2400 mdpl.
Tak hanya itu, tanaman pemakan serangga (Kantong Semar) juga tumbuh liar dikawasan hutan lumut tersebut. Selama perjalanan menuju puncak kurang lebih ada 3 jenis Nephenthes (Kantong Semar) yang bisa kita jumpai. Sejalan dengan hal itu, tanaman jamur (Mushroom) serta Anggrek (Orchid toba) juga tumbuh subur dikawasan ini.
Akses Perjalanan
Untuk mencapai kaki gunung ini, perjalan dari Medan dapat ditempuh dengan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Bila dengan angkutan umum dapat memakan waktu 3 s.d 4 jam perjalanan yang mengarah ke Sidikalang.
Ada beberapa jalur yang dapat dilalui menuju puncak gunung tersebut. jalur yang umum yaitu melewati Desa Nagalingga. Jalur ini tergolong lebih landai jika dibandingkan dengan jalur yang lain. namun sedikit lebih jauh. Perjalanan menuju puncak dapat memakan waktu 7 – 8 jam perjalanan santai. jalur ini akan memotong sungai kecil yang mengalir dari punggingan Gunung Sibuatan. Disini merupakan sumber air terakhir untuk perjalanan pendakian ke Gunung Sibuatan. Lokasinya tak jauh dari pintu rimba.
Sedangkan jalur yang lainnya yaitu melewati Desa Pancur Batu. Jalur ini tergolong lebih terjal jika dibandingkan dengan jalur pendakian dari Desa Nagalingga. Butuh tenaga ekstra untuk melakukan pendakian dari jalur ini. Namun, pendakian melalui jalur ini dapat memangkas waktu kurang lebih 1jam lebih perjalanan.
Panorama
Untuk lokasi camp, umumnya para pendaki memasang tendanya di daratan perdu, 30 menit sebelum mencapai puncak. Dari lokasi ini kita dapat menyaksikan sunset ataupun sunrise jika cuaca bersahabat. Sering sekali kabut tebal serta awan menutupi matahari saat terbit ataupun terbenam.
suhu udara di Gunung ini cukup dingin, jika dimalam hari suhu mampu menembus angka 15derajat celsius bahkan bisa sampai lebih. Angin yang berhembus juga mampu menambah suhu lebih dingin karena telah bercampur dengan uap-uap air. disarankan untuk menggunakan sleeping bag atau jacket tebal.
Lokasi camp di Gunung Sibuatan |
Panorama utama yang bisa disaksikan dari gunung ini yaitu kawasan hutan hujan tropis yang masih alami di sepanjang Bukit Barisan serta tanaman perdu yang masih kecil. jika cuaca cerah kita dapat menyaksikan Danau Toba & Pulau Samosir disebelah Timur. Di sebelah Utara, kita dapat menyaksikan Kota Berastagi, Gunung Sibayak (2094 mdpl) dan Gunung Barus (2005 mdpl). Disebelah selatan kita dapat menyaksikan garis cakrawala Pantai Barat Sumatera yang memanjang dari Aceh Selatan sampai Sibolga. Disebelah Barat, kita dapat menyaksikan Gunung Sinabung, Taman Nasional Gunung Leuser dan Kota Kabanjahe.
sebuah anugerah dan keberuntungan yang sangat besar jika mendapatkan cuaca cerah di atas Puncak Gunung Sibuatan. karena panorama serta vegetasi hutan yang masih alami serta kondisi yang berbeda pada umumnya di gunung-gunung yang lain menjadi daya tarik utama untuk mendaki gunung ini. oleh karena itu, uji keberuntunganmu untuk mendaki gunung ini.
sumber :
Komentar
Posting Komentar